Puisi - Manusia Bugis

Manusia Bugis dilahirkan begitu
Roh perwira tinggalan moyang
Tidak mungkin digalang ganti
Biar beribu tahun berganti

Manusia ini dijadikan begitu
Agama dijunjung, adat dikendong
Bersatu sebati menjadi darah
Menjadi nadi hingga ke tanah

Manusia Bugis begitu sifatnya
Kental juang rajin usaha
Mawatang makkareso tak kira di mana
Keras hati bersemangat waja
Tinggi peribadi baik pekertinya
Besar ego mulia hatinya
Panjang akal luas langkahnya

Manusia Bugis istimewanya begitu
Dicabar jangan
Dihina pun jangan
Ulu pedang jadi taruhan

Rela mati pertahan maruah
Siri' dijaga pesse dipelihara
Derita saudara ditanggung sama
Pada idi pada elo
Sippatottong sippatuo
Menjadi pegangan setiap perjalanan

Keringat yang mengalir dari tubuhnya
Umpama air sakti tinggalan pendeta
Penerus kehidupan zaman berzaman
Tenaga yang dikerah dari jerih perihnya
Umpama titisan embun suci
Menjadi azimat penerus warisan

-Adeeba Lokman-
(Pensyarah UMS)

1 comments:

Anonymous said...

bagus puisinya tapi aku lebih berpendapat gambaran ini lebih sesuai untuk generasi bugis dulu2..generasi sekarang? ntahla, aku bagi 50-50 jak..bukan niat mo meremehkan bangsa sendiri tapi kalau kita mo berfikir secara jernih, mo muhasabah diri, mo akui kelemahan diri, betapa kita akan sedar bahawa kita sekarang sudah makin jauh dari sikap asal bugis..fikir2kanlah...

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...